Tindak Lanjuti Aksi Mahasiswa, DPRD Sidoarjo gelar Audiensi Terbuka

SIDOARJO | Tindak lanjuti aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo pada Selasa, 25 Maret 2025 lalu, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Abdillah Nasih akhirnya membuka ruang dialog melalui forum hearing bersama mahasiswa, Selasa (8/4/25).

Audiensi di ruang rapat DPRD Sidoarjo ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Warih Andono, perwakilan Komisi A, B, C, dan D DPRD Sidoarjo, perwakilan dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta delegasi dari mahasiswa.

Wakil Ketua DPRD, H. Warih Andono yang memimpin langsung jalannya audiensi menegaskan bahwa forum ini merupakan bentuk komitmen lembaga legislatif dalam mendengarkan serta menindaklanjuti aspirasi publik, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan DPRD sebagai langkah strategis untuk mewujudkan solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi daerah.

“Kami membuka diri untuk semua masukan demi kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Mahasiswa adalah mitra strategis dalam pembangunan. Apa pun ide dan aspirasi yang disampaikan akan kami tindaklanjuti bersama,” ujar Warih

Koordinator aksi dari mahasiswa, Farhan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), membuka forum dengan membacakan kembali pokok-pokok tuntutan yang sebelumnya disuarakan dalam aksi, dengan fokus utama pada isu-isu lokal di Kabupaten Sidoarjo, yaitu tingginya angka pengangguran, kondisi infrastruktur jalan yang bergelombang atau rusak, serta persoalan banjir.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, S.Sos., menjelaskan bahwa pihaknya lebih menekankan pendekatan kewirausahaan kepada generasi muda. Ia menyebutkan bahwa kebanyakan anak muda memiliki kecenderungan untuk mandiri dan tidak ingin bekerja di bawah arahan orang lain, sehingga semangat wirausaha menjadi alternatif yang sesuai.

Baca Juga  Plt Bupati Sidoarjo Subandi Sampaikan Arah Pembangunan 2026

“Disnaker juga telah bekerja sama dengan Balai Pelatihan milik Kementerian Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri.” katanya.

Terkait isu banjir, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dwi Eko Saptono, S.Sos., MM., MT., memaparkan titik-titik rawan banjir yang sebagian besar bermuara ke sungai. Ia menjelaskan bahwa kontur wilayah Sidoarjo bagian barat yang lebih tinggi menjadi faktor pembeda utama.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM., menyoroti permasalahan teknis pembangunan perumahan dan drainase yang dibangun tanpa kajian topografi yang memadai, sehingga memicu potensi banjir.

Paparan juga disampaikan oleh perwakilan Bappeda serta Dinas Perhubungan terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Perwakilan mahasiswa, Dandi, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki komitmen untuk terus mengawal isu-isu tersebut melalui kerja sama yang sinergis dengan seluruh elemen pemerintahan.

“Aspirasi ini adalah bentuk keresahan kami. Kami berharap ada tindak lanjut konkret melalui pembahasan lintas komisi di DPRD. Dengan begitu, solusi yang ditawarkan dapat terlaksana dengan nyata,” pungkasnya.@