SIDOARJO| Kematian adalah misteri yang tak bisa diprediksi manusia. Hal itu tergambar dari tiga peristiwa mengejutkan yang terjadi dalam satu hari di wilayah hukum Polres Sidoarjo, Jawa Timur.
Tiga pria ditemukan tak bernyawa di lokasi berbeda, Kecamatan Sidoarjo Kota, Wonoayu, dan Waru, Senin (7/4/2025). Meski sempat mengundang kehebohan warga, pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur kriminal dalam ketiganya.
Kasus Pertama Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Wonoayu. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kos di RT 2/RW 2, Desa Wonoayu. Korban bernama Sony Prasetyo Nugroho (46), warga Surabaya, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya.
Kapolsek Wonoayu, AKP Sugeng Tri Haryanto, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang hendak menjenguk karena mengetahui korban sedang sakit. Setelah pintu kamar tidak dibuka dan terkunci dari dalam, pemilik kos dipanggil untuk membantu membuka. Saat itulah korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit,” jelas AKP Sugeng. Jenazah kemudian dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kasus kedua, kakek lansia meninggal di Rumah, Sidoarjo Kota. Seorang pria lanjut usia berusia 77 tahun ditemukan meninggal di rumahnya di Kelurahan Sidokumpul. Jasadnya ditemukan oleh tetangga dalam posisi duduk di kamar mandi, setelah korban diketahui tidak keluar rumah seharian.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Heri Setyo Susanto membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan tidak ada tanda mencurigakan dari tubuh korban, dan diduga kuat penyebab kematian adalah faktor usia dan kondisi kesehatan.
Kasus kematian ketiga terjadi di sekitar rel kereta api di Waru, tepatnya di seberang Rumah Sakit Mitra Keluarga. Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dalam posisi terlentang di bantalan rel.
Penjaga warung kopi di sekitar lokasi menjadi saksi pertama yang menemukan tubuh korban. Polisi segera mendatangi tempat kejadian setelah laporan masuk. “Tidak ditemukan tanda kekerasan. Saat ini kami masih melakukan identifikasi,” ujar AKP Adik Agus Putrawan dari Polsek Waru.
Kesimpulan Polisi Tidak Ada Unsur Kriminalitas, ketiga insiden ini tidak menunjukkan indikasi kekerasan ataupun tindak kejahatan. Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa ketiganya meninggal karena faktor medis, seperti sakit atau kondisi fisik yang lemah.
Meski terjadi beruntun dalam satu hari, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang karena semua kejadian murni faktor alamiah.@