SIDOARJO | Idul Fitri yang seharusnya menjadi hari penuh kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam bagi sebuah keluarga yang hendak bersilaturahmi ke sanak saudara di Batu, Malang. Ini setelah longsor menimpa dua mobil yang tengah melintas, termasuk kendaraan yang membawa satu keluarga berisi enam orang, yakni bapak, ibu, anak, menantu, serta dua cucu berusia 4 dan 2 tahun.
Musibah ini terjadi, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.25 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan Pacet – Batu, Mojokerto.
Evakuasi telah menemukan satu korban meninggal dunia, yaitu Madjid Zatmo Setio (31 tahun), warga Desa Kloposepuluh RT.10 RW.02, Sukodono, Sidoarjo.
Jenazah almarhum tiba di rumah duka pukul 00.20 WIB dan langsung dimandikan, disalatkan, serta dimakamkan di pemakaman umum Desa Kloposepuluh.
Keluarga korban di Desa Suruh RT.18 RW.05, Sukodono, masih dalam keadaan cemas menunggu hasil evakuasi lanjutan. Eko Prasetyo, kakak dari korban Reni Anggraeni (28 tahun) sekaligus anak dari Saudah (60 tahun), menyampaikan bahwa dirinya sempat merasa tidak tenang sebelum keberangkatan keluarganya.
“Mereka berangkat dari Sukodono ke Batu sekitar pukul 09.30 WIB. Saya sempat mengirim pesan WhatsApp kepada adik agar tidak melewati jalan Pacet – Batu, tapi hanya centang satu,” ungkapnya.
Eko juga berharap agar tim evakuasi segera menemukan anggota keluarganya yang masih hilang.
“Semoga dalam evakuasi hari ini (4/4/2025) keluarga saya—ibu, adik, kedua keponakan, serta mertua adik—dapat ditemukan dengan selamat. Semoga Tuhan memberikan perlindungan bagi mereka,” harapnya.
Hingga saat ini, jalan penghubung Kota Batu – Pacet masih ditutup total akibat material longsor yang menutupi badan jalan. Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim BPBD, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat. Pihak berwenang berharap kondisi cuaca tetap bersahabat agar tidak menghambat upaya penyelamatan serta demi keselamatan tim evakuasi yang bertugas.@