SURABAYA | Pekan Wayang Jawa Timur (PWJ) 2024 menyambut Hari Wayang Nasional ke-6 yang diselenggarakan UPT Taman Budaya-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) resmi dibuka oleh Kepala UPT Taman Budaya Jatim (TBJ) Ali Ma’aruf, Kamis (7/11/24) sore di Pendopo Jayengrono Taman Budaya Jatim Jl.Gentengkali 85 Surabaya. Disini, hadir juga Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jatim Sinarto serta jajaran seniman dan budayawan Jawa Timur.
Bagi Ali Maa’ruf, kebudayaan menjadi salah satu bagian penting dalam penguatan karakter bangsa, hal ini dikarenakan ada nilai-nilai leluhur yang terkandung di dalamnya. Untuk itu, kekayaan warisan dan seni budaya yang dimiliki harus benar-benar dilestarikan dan dikembangkan.
“Seniman di Jawa Timur terus menjaga pelestarian kesenian wayang, sehingga dapat tumbuh dan berkembang lagi aset budaya nasional yang memiliki nilai beragam karakter bangsa Indonesia,” kata Ali Ma’ruf dalam sambutannya.
Untuk itu Ia berharap Pekan Wayang Jawa Timur ini kedepannya akan menjadi pemicu semangat untuk berperan aktif dalam melestarikan seni budaya.
Senada dengan Ali Ma’aruf, Ketua Pepadi Jatim Sinarto juga berharap dengan adanya Pekan Wayang Jatim ini generasi kesenian kebudayaan Jawa Timur dapat terus membangun jejaring.
“Tentunya dengan seluruh potensi yang ada, baik secara nasional hingga global memberikan penguatan kepada peninggalan seni wayang di Jawa Timur,” ujar Sinarto.
Seperti diketahui, menyambut Hari Wayang Nasional Ke-6 pada 7 November 2024, Disbudpar Jatim melalui UPT Taman Budaya menggelar “Pekan Wayang Jawa Timur (PWJ) 2024” selama Rabu Rabu s/d Jumat (6-8/11/24).
Mengambil tema “KARENA KU SUWAYANG: Wayangku Keren Wayangku Beken, kegiatan yang dilakukan untuk merayakan, mengapresiasi dan menghidupkan kembali seni wayang sebagai bagian dari warisan budaya nusantara ini terbuka bagi publik. Antara lain pertunjukan wayang, pameran wayang, bazar, peluncuran buku tentang wayang, seminar revitalisasi Wayang Madura, serta kirab budaya.@bongkyhandoyo.
