By BONGKY HANDOYO 
SURABAYA |”Gelar Budaya Kab. Madiun” UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Jumat (20/9/24) malam di Pendhapa Jayengrono, Taman Budaya Jatim Jl. Genteng Kali Surabaya akan menyajikan pergelaran Wayang Kulit dari para Dalang bocah dan Dalang muda potensial dari kabupaten tersebut.
Mereka diantaranya Ki Danendra Kidung Sindutama, seorang dalang bocah peraih penghargaan sebagai Dalang Bocah Terbaik se-Jawa Timur yang akan menyajikan Pakeliran padat dengan lakon “Sena Bumbu”.
Selain itu ada Ki Angger Resi Setya Wicaksana dan Ki Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang. Dua dalang muda ini akan menyajikan pakeliran semalam yang dikemas dengan Garapan Wayang Padat dengan lakon “Gathutkaca Kalajaya”.
Bagi Ali Ma’ruf, kepala UPT Taman Budaya Jatim, perrgelaran ini bukan hanya untuk menampilkan karya para dalang muda dan bocah berbakat, tetapi juga untuk memperkuat upaya pelestarian budaya tradisional.
“Kabupaten Madiun dikenal memiliki talenta-talenta dalang yang luar biasa, dan kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni tradisi wayang kulit,” ujarnya, Kamis (19/9/24).
Kegiatan ini, lanjut Ali Ma’ruf juga menjadi ajang apresiasi sekaligus sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional.
“Diharapkan, dengan terselenggaranya pergelaran ini, seni wayang kulit terus berkembang di kalangan generasi muda dan tetap eksis di tengah derasnya arus modernisasi,” sambungnya.
“Gelar Budaya Kabupaten Madiun” ini juga menjadi bagian dari program strategis UPT Taman Budaya Jatim dalam memperkenalkan karya-karya seniman lokal ke kancah yang lebih luas, serta mendukung upaya Pemkab Madiun dalam membina dan mengembangkan bakat-bakat muda di bidang seni pertunjukan wayang.@
Zeera 
newmemojatim 
Rusadi Arifin