Jika Surat Terbuka tak ditindaklanjuti, MAKI Jatim ancam akan gelar aksi besar di Jakarta

SURABAYA | Sejumlah lembaga dan tokoh masyarakat yang ada di Jawa Timur mengadakan rapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama untuk membuat surat terbuka yang akan dikirimkan kepada Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jendral Listyo Sigit, dan pejabat pejabat terkait. Kamis malam (5/9/24) di Hotel Elmi Surabaya.

Heru Satriyo, Ketua MAKI Korwil Jatim dengan lantang mengatakan surat ini berisi permintaan agar dilakukan audit atas proses verifikasi terhadap ribuan pejabat ditingkat kota dan kabupaten di Jawa Timur yang dianggap menghambat jalannya pemerintahan.

Sementara Hercules (Rosario de Marshall) salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dan turut hadir dalam diskusi menyampaikan kesiapannya untuk menandatangani surat jika memang nantinya itu yang diperlukan dan mendukung sepenuhnya langkah lebih lanjut.

Bukan hanya Hercules, Projo atau Pro Jokowi (organisasi masyarakat pendukung Presiden Jokowi), yang juga terlibat dalam diskusi ini, menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah ini sejak satu bulan yang lalu namun belum menyepakati bentuk surat terbuka.

Baginya, verifikasi yang dilakukan dianggap menimbulkan trauma yang besar di kalangan pejabat daerah. Banyak pejabat, terutama di tingkat kota dan kabupaten, merasa tertekan akibat verifikasi berulang yang dilakukan oleh pihak berwenang.

“Bahkan beberapa laporan menyebutkan bahwa bahkan Dinas Sosial enggan menyalurkan bantuan karena takut tersandung masalah hukum akibat verifikasi tersebut,” sebut Heru Satriyo.

Dalam surat terbuka yang direncanakan ini, Heru menyatakan,  pihaknya meminta pihak Kapolri untuk segera melakukan audit internal terkait 9.000 lebih panggilan verifikasi yang telah dilakukan.

Selain itu, mereka menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan pembangunan di Jawa Timur, terutama agar pemerintahan tidak terganggu oleh proses hukum yang tidak bijaksana.

Dalam rapat ini, para peserta mengultimatum keras menyepakati bahwa jika 7 x 24 jam surat terbuka ini tidak mendapat tanggapan, langkah-langkah lebih lanjut akan diambil, termasuk aksi massa besar-besaran dari masyarakat Jawa Timur tidak menutup kemungkinan ribuan orang akan dihadirkan dalam aksi tersebut.

Baca Juga  Terlibat Aksi Kekerasan dan Pencurian, Pelajar SMA Diciduk Polisi

“Surat ini akan disampaikan langsung kepada Presiden dalam kunjungannya ke Surabaya, dengan harapan agar situasi yang menghambat pembangunan di Jawa Timur dapat segera diatasi dengan maksimal,” tegas Heru Satriyo, Ketua MAKI Korwil Jatim.

Harapan dari para peserta rapat, adalah bersama sama mendoakan semoga surat ini segera ditangani oleh Presiden Republik Indonesia, Kapolri, dan pejabat terkait, untuk menyelamatkan rakyat kecil khususnya di Jawa Timur. (red)

Rusadi Arifin

By Rusadi Arifin

Redaksi Surabaya