SIDOARJO| Pelayanan kesehatan menjadi perhatian utama Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH., MKn. Sejalan dengan proses peningkatan akreditasi RSUD Notopuro Sidoarjo, Plt Bupati Subandi berharap peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit milik Pemkab tersebut semakin tinggi.”.
Ini dikatakannya saat membuka acara Survei Akreditasi Paripurna di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro Sidoarjo, di Ruang Pertemuan Bale Bumi Mojopahit RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Kamis (27/6/24).
Akreditasi paripurna ini bukan hanya sekadar penilaian, tetapi merupakan cerminan komitmen kami semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Subandi menegaskan pentingnya akreditasi bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD R.T. Notopuro. Dengan akreditasi yang paripurna, lanjutnya, Ia berharap standar pelayanan RSUD R.T. Notopuro juga terus meningkat. Masyarakat bisa merasakan langsung pelayanan kesehatan yang benar-benar prima.
Kegiatan survei akreditasi paripurna itu melibatkan tim surveyor dari lembaga survei rumah sakit Damar Husada Paripurna. Tim survei tersebut akan menilai berbagai aspek pelayanan dan manajemen rumah sakit. Di antaranya, keselamatan pasien, mutu layanan, serta manajemen sumber daya manusia dan fasilitas RSUD R.T. Notopuro.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD R.T. Notopuro dr. Atok Irawan menyampaikan bahwa rumah sakit telah melakukan berbagai persiapan guna menghadapi survei akreditasi ini. Berbagai pembenahan dan peningkatan di semua lini pelayanan telah dilakukan.
”Kami optimistis dapat meraih akreditasi paripurna. Tentu akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat kepada layanan kesehatan di RSUD R.T. Notopuro,” tegasnya.
RSUD R.T. Notopuro diharapkan mampu menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional kepada seluruh masyarakat Sidoarjo.
”Nantinya, jika akreditasi sudah paripurna, semua pelayanan terstandardisasi sesuai tim akreditasi. Mulai kelengkapan administrasi sampai izin pelayanan – pelayanan. Baik radiologi, rawat inap, pengolahan limbah atau IPAL, dan sebagainya,” tutup dr Atok Irawan. (dew/en/kominfo)