Diancam Pisau, Dua Warga Banyuanyar serahkan motornya

PASURUAN | Aksi begal motor terjadi di ruas jalan Desa Liprak Kulon, Banyuanyar, Probolinggo, Kamis (30/5/24). Korbannya adalah Tumina (46) warga Dusun Sukun, Desa Blado Wetan, Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Dia dihadang dan ditodong dua orang tak dikenal hingga terpaksa menyerahkan Honda Beat warna putih biru milikbya.

Ceritanya, korban yang berboncengan dengan Silvi Nur Aini (17) itu hendak ke Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron sekitar pukul 13.10 wib. Namun saat melintas di ruas jalan Desa Liprak Kulon, korban yang mengendarai motor Honda Beat warna putih biru nopol L 4323 FX ini dihadang dua orang tak dikenal.

Serelah berhenti,  salah satu pelaku menghunuskan sebilah pisau kepadanya. Karena ketakutan dia lantas menyerahkan motornya begitu saja pada kedua pelaku tanpa perlawanan.

Sedihnya, sebelum kabur pelaku juga meminta korban menyerahkan barang bawaaannya. Yakni sebuah HP dan tas hitam berisi uang Rp 150 ribu.

Aksi kriminal ini kemudian diketahui oleh warga yang saat itu melintas di lokasi kejadian. Kedua korban pun diantar untuk melapor ke Polsek Banyuanyar.

“Motor milik korban STNK dan pajaknya sudah mati. Korban mengalami kerugian materiil berupa motor, HP dan uang. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar Aipda Dadang Priyanto, Jumat (31/5).

Dari sini, petugas lalu mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri kedua pelaku begal tersebut. Keduanya sama-sama berperawakan gemuk dengan tinggi sedang. Namun satu pelaku berambut panjang dan menggunakan masker.Sementara pelaku lainnya berrambut agak pendek.

“Saat beraksi mereka mengendarai motor merek revo warna Hitam,” pungkas Aipda Dadang Priyanto,(her)

Baca Juga  Bangun Jembatan dan Talang Irigasi di Semambung Wonoayu
Lukman

By Lukman

Redaksi Pasuruan