Trauma Healing bagi Anak-anak Warga terdampak banjir 

MOjOKERTO | Pemkab Mojokerto memberikan trauma healing atau proses penyembuhan gangguan psikologis pada anak pasca bencana banjir di Desa Kedunggempol, Mojosari dan Desa Ngrame, Pungging. Ini agar agar kondisi mental mereka kembali seperti sediakala. Lokasi kegiatan trauma healing untuk anak ini diadakan di masing-masing kantor desa setempat yang sekaligus menjadi tempat penampungan.

Mengutip laman Pemkab Mojokerto (11/3/24), Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak anak-anak yang menjadi korban banjir berkumpul di satu tempat. Sebelum kegiatan trauma healing dimulai, Bupati Mojokerto terlebih dahulu memberikan semangat pada anak-anak korban banjir. Ia berpesan kepada mereka untuk tetap semangat dan tidak berputus asa.

“Anak-anak yang kami sayangi, tetap semangat ya. Tetap rajin belajar karena kalian adalah generasi penerus yang akan melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia, kalianlah masa depan generasi penerus indonesia,” ucapnya.

Setelah Bupati Ikfina selesai memotivasi anak-anak, mereka lantas diajak bermain, bernyanyi dengan metode lain yang sifatnya membuat siswa-siswi menjadi riang dan gembira atau trauma healing. (ujg)

Baca Juga  Maksi bareng Kapolresta Malang Kota Bersama PJU dan Puluhan Pekerja Proyek Pembangunan Mapolres