Judi Sabung Ayam di Pare Kediri Marak,  Aparat Setempat “Tutup Mata”

KEDIRI |Judi sabung ayam di Dusun Plosorejo, Dusun Sumber Agung, Kecamatan Ploso Klaten, Pare Kediri marak di gelar.  Ironisnya meski tiap hari di gelar, sabung ayam ini aman aman saja tanpa ada tindakan dari pihak pemangku wilayah hukum Polsek setempat. Ini patut diduga adanya pihak oknum nakal yang terima setoran dari pemilik arena perjudian tersebut.

Pasalnya, Sabung Ayam ini nampak makin terang-terangan di gelar, bahkan tak segan dibuatkan undangan seolah legal.  Ini seperti yang terlaksana pada Minggu, (20/2/24) lalu, undangan untuk  para penggemar judi sabung ayam dari berbagai daerah diberikan untuk hadir ke arena judi pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Disini,  panitia mematok taruhan paling rendah 5 juta rupiah per pertandingan dan  dari sekian ayam yang ditarungkan ada hadiah untuk pemilik ayam sabung yang ayamnya menang tercepat paling tidak menang di bawah 1 kali sebelum ayam air.

Tak cuma itu,  agar menarik minat para penjudi sabung ayam, panitia mengiming- imingi hadiah agar perjudian tersebit ramai peminat.

Nah,  maraknya judi sabung ayam ini tentu saja meresahkan warga setempat. Baginya,  ini tentu mengganggu ketertiban juga membawa dampak negatif terhadap generasi muda.

“Ini sangat bisa mempengaruhi generasi muda turut berjudi,” kata warga setempat yang tak mau disebutkan namanya ini.

Untuk itu, warga dan tokoh masyarakat setempat berharap pihak Polsek maupun Polres bisa memberantas judi sabung ayam ini dari dusunnya.

“Lakukan penggerebegan dan di bubarkan selamanya,” timpal  warga lainnya yang juga tak mau disebutkan namanya ini.

Bahkan warga mengancam jika masih tetep berlangsung tidak ada tindakan akan lakukan DUM (Pengaduan Masyarakat) dengan tembusan langsung Kapolri.

Sebab, bagaimana Program Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo terwujudkan untuk ” Presisi Polri” mengembalikan kepercayaan masyarakat yang akhir akhir ini menurun, jika masih ada oknum yang tidak menjalankan Sumpah setia Polisi terhadap” Tribrata”

Dalam hal ini jika ada oknum aparat jajaran dan bawahannya baik itu Kapolda, Kapolres, Kapolsek jika kedapatan turut terlibat membekingi perjudian baik judi “online” maupun “darat” Kapolri tidak pandang bulu itu siapa akan di tindak tegas.(hry)