By newmemojatim 
BLITAR | Satgas Narkoba Polres Blitar Kota berhasil mengamankan sebanyak 19 botol plastik berisi @900 butir Pil Dobel L dengan jumlah total 17.100 butir Pil Dobel L milik tersangka SJ alias Mbero (42) warga Jl. Jatiluhur RT.01 RW.04 Desa. Jatitengah. Selopuro Kab. Blitar. Dari penangkapan ini petugas berhasil menyita uang tunai senilai 200 ribu beserta 1 buah karung warna putih dan 1 buah HP merk Redmi warna biru beserta sim cardnya.
Tersangka tertangkap petugas saat setelah menjual Pil Dobel L dengan sistim Adu Banteng (COD) di dalam rumah di Dsn. Wonorejo Rt.02 Rw.03 Ds. Krisik Kec. Krisik Kab Blitar.
Penangkapan tersangka ini berawal dari informasi masyarakat akan maraknya peredaran Pil Dobel L diwilayah Kec. Krisik Kab. Blitar. Kemudian pada Kamis 18 Januari 2024 sekira jam 18.00 wib, petugas mengamankan seorang laki-laki bernama Puji Santoso alias Wiloma.
Saat di geledah, polisi menemukan barang bukti berupa 1 buah botol berisi 900 butir Pil Dobel L. Saat di introgasi Wiloma mengaku mendapatkan Pil tersebut dari tersangka Sujiantoro alias Mbero.
Selanjutnya petugas melakukan penangkapan tersangka Mbero di dalam rumah di Dsn. Jatiluhur Rt.01 Rw.04 Ds. Jatitengah Kec. Selopuro Kab. Blitar. Pada petugas Mbero membenarkan bahwa dirinya adalah pengedar pil haram tersebut. Dari sini tersangka dan barang bukti lalu di bawa ke Polres Blitar Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut
Atas perbuatannya tersangks terancan PASAL Tindak pidana “Setiap Orang yang memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu” sesuai dengan Pasal 435 Jo pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau “Dalam hal terdapat praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud ayat (1) yang terkait dengan Sediaan Farmasi berupa Obat keras” sesuai dengan pasal 436 Jo pasal 145 ayat (1) UU RI No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan (junn)
Heri Ferianto.