Masuk Musim Penghujan, Mas PJ Wali  Imbau Masyarakatnya hati-hati saat berteduh

MOJOKERTO | Memasuki musim penghujan, Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengimbau masyarakatnya untuk berhati-hati saat memilih tempat berteduh.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati dan waspada. Terutama keberadaan pohon-pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang. Jadi jangan berteduh dan memarkirkan kendaraan di bawah pohon,” tuturnya, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, pohon-pohon besar yang memiliki banyak ranting serta daun lebat patut diwaspadai. Sebab, lanjutnya, sewaktu hujan menguyur disertai tiupan angin kencang bisa menyebabkan kondisi beban pohon menjadi semakin berat.

“Potensi patah dan tumbang bisa saja terjadi tanpa diprediksi sebelumnya,” sambungnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj. Wali ini juga mengimbau agar masyarakat tidak berteduh di tempat yang berdekatan dengan tiang listrik.Hal ini akan menyebabkan mudahnya petir menyambar objek yang dialiri arus listrik dan risiko tersambar petir jika berada dekat dengan tiang listrik saat hujan.

“Lebih baik mencari tempat yang lebih aman dan nyaman. Misalnya masuk ke area parkir pertokoan atau mall, atau tempat-tempat yang memang terdapat area parkir dan kita bisa dengan nyaman untuk berteduh disana,” terangnya.

Ali Kuncoro mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan 8 kanal pengaduan ‘Sapa Mas Pj’ jika menemukan kondisi seperti pohon rawan tumbang ataupun kabel listrik menggantung.

“Silahkan melapor ke ‘Sapa Mas Pj’ ada 8 kanal pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, masalah akan selesai pas jawabannya. Akan segera kami tindaklanjuti,” ungkap Ali Kuncoro. 8 kanal ‘Sapa Mas Pj’ dapat diakses melalui SMS 1708, WA 0811 3555 905, instagram sapa_mas_pj, facebook SAPA MAS PJ, X @SapaMasPj, website lapor.go.id , dan sapamaspj.mojokertokota.go.id atau bisa datang langsung ke Kantor Dinas Kominfo Kota Mojokerto yang beralamat di MPP Gajah Mada. Namun jika dalam kondisi darurat, masyarakat bisa menghubungi layanan bebas pulsa, Call Center 112 Kota Mojokerto.­(ujang)

Baca Juga  Plt Bupati Subandi minta segera tangani tanah amblas di desa Prambon