SURABAYA | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) melalui UPT. Taman Budaya-Disbudpar Jatim, Jumat (15/12/2023) malam ini akan menggelar kegiatan Parade Gamelan 2023 di Gedung Cak Durasim Surabaya.

Ini dilakukan dalam rangka meyongsong dan memperingati Gamelan sebagai warisan dunia. Sekaligus merawat gamelan sebagai instrumen warisan musik yang berselaras dengan kemajuan kebudayaan.
Nah, mengusung tema “Intensivitas Gamelan”, kegiatan yang ditujukan sebagai sarana menumbuh kembangkan kehidupan dan kreativitas komposisi musik dengan media gamelan di Jatim ini akan menyuguhkan pertunjukan karya musik dari 3 komposer dan 1 komunitas macapatan.
Mereka diantaranya, Joko Porong (Surabaya), Sutrisno Setya Hartana (Canada), Francisco Ugalde (Ekuador) serta Komunitas Macapatan Sekar Palupi dari Kab. Sidoarjo.
Selain itu juga ada tiga penyaji tamu, yakni Lan Tung dari Canada, Anis Wiji Astuti dari Yogyakarta dan Smiet Lalove dari Palu.
Dikatakan Kepala UPT Taman Budaya-Disbudpar Jatim Ali Ma’ruf, S.Sos., MM, Parade Gamelan 2023 ini menjadi ajang untuk menyemarakan hari Gamelan Dunia. Baginya, dengan cukup melimpahnya daya kreativitas dan inovasi karya para seniman musik di Jatim, Ia berharap kedepannya akan banyak bermunculan bibit-bibit seniman yang menciptakan karya inovatif melalui gamelan dalam taraf tingkat yang lebih tinggi
Untuk itu, lanjut Ali Ma’ruf sasaran kegiatan Parade Gamelan ini adalah seniman (individu/kelompok) yang memiliki intensitas tinggi dalam proses kekaryaan (media gamelan) di Jatim mupun lingkup internasional.
“Juga apresiator musik yang mulai berjarak dengan kegiatan kekaryaan musik. Juga siswa sekolah dalam rangka pendidikan menumbuh-kembangkan apresiasi seni,” jelas Ali Ma’ruf, Kamis (14/12/23).@bongkyhandoyo