MALANG KOTA|Kapolresta Malang Kota (Malkot) Kombes Pol. Budi Hermanto SIK.,MSi, mengatakan polisi harus proaktif datang ke lapangan dalam program Jumat Curhat di Polresta Malang Kota. Ia menjawab pertanyaan dari sopir angkot.
“Bagaimana Jumat Curhat ini bisa tergeneralisir sampai ke tingkat wilayah, Jadi masyarakat sudah tidak datang ke kantor polisi, polisinya yang harus proaktif datang langsung ke lapangan,” kata Kombes Pol Budi Hermanto menjawab pertanyaan dari sopir angkot dalam program Jumat Curhat detikPagi,
Jumat (3/11/2023).
“Pada saat Jumat Curhat yang kami lakukan di Polresta Malang Kota kita mengumpulkan beberapa sopir angkot yang ada di Terminal Madyopuro,” imbuhnya.
“Nah sopir angkot ini mempunyai beberapa persoalan, terkait dengan perpanjangan pajak kendaraan, sementara angkot-angkot itu atas nama satu paguyuban koperasi, kami juga akhirnya mendatangkan Samsat. Jadi sudah koordinasi dengan Samsat dan jajaran lalu lintas untuk bisa memudahkan. Jadi menjemput bola, tidak usah para sopir angkot itu yang datang ke Samsat, Tapi petugas Samsat yang datang,” tutur Kombes Budi.
Kapolresta Malang Kota juga menegaskan terkait slogan di Polresta Malang Kota. Dia menyebut polisi harus memberikan solusi.
“Nah di Kota Malang kami itu punya hashtag ‘Ada Polisi Ada Solusi’. Jadi setiap ada kehadiran polisi itu bisa menyelesaikan solusi yang ada,” jelasnya.
Mendengarkan keluhan soal pohon besar yang dikhawatirkan tumbang saat hujan dan angin kencang. Polresta Malang Kota kemudian menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup.
“Nah termasuk dari terminal tersebut karena pohonnya udah gede-gede tinggi khawatirkan kalau hujan roboh, menimpalah angkot-angkot tadi. Kita juga bersurat untuk Dinas Lingkungan Hidup untuk bisa menebang pohon tersebut tapi tidak dalam salah aturan,” tandasnya.(red)