By newmemojatim 
SIDOARJO | DPRD Sidoarjo mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2024, Rabu (26/10/2023). Besaran APBD Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2024 disetujui sebesar Rp 5,25 triliun. Pengesahan ini dihadiri 44 anggota DPRD Sidoarjo.
Dalam laporan Badan Anggaran DPRD Sidoarjo yang diwakili Agil Efendi menyampaikan rincian Raperda APBD tahun anggaran 2024.
Untuk pendapatan daerah setelah dilakukan pembahasan disepakati Rp 4,98 triliun. Belanja daerah Rp 5,25 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan daerah sebesar Rp 350 miliar.
“Melihat struktur anggaran diatas terdapat kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp 846 miliar,” jelasnya.
Tuntaskan 17 Program Kerja
Sementara itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan siap menuntaskan program-program kerjanya dalam 17 Kerja Sidoarjo Emas. Sebagian besar program tersebut telah terlaksana. Sisanya akan direalisasikan pada 2024 mendatang.
Penegasan Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, itu disampaikan setelah sidang paripurna pengesahan RAPBD 2024 menjadi APBD 2024 pada Kamis (26/10/2023).
Ia menekankan, realisasi APBD 2024 akan terus memprioritaskan pembangunan sesuai dengan RPJMD. Hal itu mencakup program infrastruktur dan komitmen Bupati Sidoarjo dalam 17 program kerja Sidoarjo Emas.
“Sudah jelas bahwa “Yang didalamnya ada pembangunan infrastruktur dan juga janji-janji bupati yang masuk dalam 17 program prioritas,”Terang Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor menambahkan, salah satu yang akan langsung dikerjakan pada awal tahun depan ialah program Universal Health Coverage (UHC).
“UHC start bulan Desember besok dan Januari 2024 sudah on semuanya,” ungkapnya.
Menurut Gus Muhdlor berkaca kepada banyak daerah, bahwa gedung kreatif anak muda banyak yang kurang efektif.
“Saya lebih memilih membangun kontennya dari pada fisiknya. Karena di banyak daerah bangunan bagus tapi tidak terpakai,” pungkasnya.”Jelasnya. (rus)
Heri Ferianto.