Terjaring razia, dua pemuda nekat loncat dari motor

SURABAYA -Terjaring razia, dua pemuda nekat loncat dari motor. Keduanya adalah Prasetyo warga Jl. Tenggumung dan Fandi warga Jl.  Tanah Merah Surabaya. Keduanya nekad loncat dari motornya karena membawa ekstasi dan mendadak tau adanya rasia yang di gelar Satlantas Polrestabes Surabaya di Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (10/9/2023).

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan hal ini. Menurutnya, selama razia anggotanya juga mengamankan dua orang yang dikatahui membawa narkoba.

“Terbukti dan setelah kita periksa keduanya diserahkan ke Satnarkoba, “ kata AKBP Arif Fazlurrahman, Minggu (10/9/2023).

Tau adanya rasia lanjut AKBP Arif,  keduanya panik dan berusaha menghindar. Fandi terus melajukan motornya, sementara Prasetyo yang di bonceng loncat dari motor dan lari.

Mengetahui hal ini, petugas lalu melakukan pengejaran dan menangkapnya. Naasnya saat di geledah, petugas menemukan obat terlarang jenis inex (Ekstasy) yang disembunyikan di topi Prasetyo. Pemeriksaan juga dilakukan kepada Fandi selaku teman Prasetyo dan pemilik motor.

Dari rasia ini, Setidaknya ada 25 kendaraan disita. Kesemuanya adalah kendaran yang tidak mempunyai kelengkapan identitas kendaraan dan tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, Satlantas Polrestabes Surabaya juga mengamankan 9 orang yang mabuk.

“Bahkan dari mereka ada yang lagi mabuk berat hibgga menabrakan motornya saat di hadang petugas,” jelas Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman.(kus)

Baca Juga  Patroli Presisi Samapta Polrestabes, amankan 2 Anak di Surabaya Bawa Pil Koplo